Rabu, 20 Januari 2016

Tugas 4.3 (Sistem Informasi Manajemen#)

Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan dan Diagramnya

Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan diantaranya adalah :
1.       Entri pesanan penjualan
Proses entri pesanan penjualan mencakup tiga tahap:
- Mengambil pesanan dari pelanggan
- Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
- Memeriksa ketersediaan persediaan
- Pengiriman
2.       Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersebut, proses ini terdiri dari dua tahap:
- Mengambil dan mengepak pesanan
- Mengirim pesanan tersebut
- Penagihan dan Piutang Usaha
3.   Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan, melibatkan:
- Penagihan ke para pelanggan
- Memelihara data piutang usaha
- Penagihan Kas
4. Langkah keempat (terakhir) dalam siklus pendapatan adalah penagihan kas, melibatkan:
- Menangani kiriman uang pelanggan.
- Menyimpannya ke bank
Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Diagram :

Tugas 4.2 (Sistem Informasi Manajemen#)

Bagian-bagian yg terkait Siklus Pendapatan dan Tugas-tugasnya !


A. Beberapa fungi dan bagian yang terkait dalam siklus pendapatan adalah sebagai berikut :

1. Fungsi Penjualan
2. Fungsi Pemberi Otorisasi Kredit
3. Fungsi Pencatatan Hutang
4. Fungsi Penyimpanan Barang
5. Fungsi Pengiriman Barang
6. Fungsi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

B. Berikut adalah penjelasan dari tugas-tugas diatas:

1. Fungsi Penjualan.
     Dalam sistem penjualan kredit, fungsi ini bertanggungjawab menerima pesanandari pelanggan, lalu mencatat pesanan tersebut dalam sistem linkport PDA, dan mengisi surat orderpengiriman. Bagian ini juga menerima faktur penjualan yang dihasilkan dari proses penagihan sales.Fungsi ini juga merangkap dengan fungsi penagihan. Setelah memeriksa kesesuaian faktur dengandokumen penagihan sales, kemudian melakukan penagihan kepada pelanggan dengan memberikansalinan faktur penjualan. Fungsi ini juga menerima pembayaran dari pelanggan.

2. Fungsi Otorisasi Kredit.
    Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti status kredit pelanggan danmemberikan otorisasi pemberia kresit kepada pelanggan berdasarkan surat order penjualan.

3. Fungsi Pencatatan.
     Fungsi ini bertanggungjawab untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksipenjualan kredit. Membuat faktur penjualan, surat pengiriman barang, surat bongkar muat barang,dan laporan penjualan dan menyetorkan laporan tersebut ke kantor pusat. Selain itu, fungsi ini jugabertanggung jawab untuk menginput data dan cetak surat pengiriman barang yang diperolehdatanya dari bagian pengiriman, serta input data dan cetak laporan setoran sales.

4. Fungsi Gudang.
      Dalam sistem penjualan kredit, fungsi ini bertanggung jawab untuk menyiapkanbarang yang akan dikirim ke pelanggan atas dasar surat bongkar muat barang yang diperoleh darifungsi pencatatan. Barang tersebut kemudian diserahkan ke bagian pengiriman.

5. Fungsi Pengiriman.
      Fungsi ini menerima surat pengiriman barang dan salinan faktur penjualan yangditerima dari funsi pencatatan. Kemudian dokumen tersebut dicocokkan dengan barang yang telahdisiapkan oleh bagian gudang. Setelah mengirim barang dan menyerahkan copyan faktur penjualanke pelanggan, surat pengiriman barang dan faktur penjualan disahkan dan diserahkan ke bagianpencatatan.

6. Fungsi Kasir.

     Fungsi ini menerima laporan setoran sales dan uang dari bagian pencatatan. Kemudianmencatat hasil setoran dan mencetak laporan realisasi penjualan. Dokumen laporan setoran salesdiserahkan ke sales manajer, uang disetorkan ke bank dan laporan realisasi penjualan disampaikanke kantor pusat.

Tugas 4.1 (Sistem Informasi Manajemen#)

Jelaskan Siklus Pendapatan !


Siklus pendapatan adalah pertukaran langsung dari produk akhir dan jasa menjadi kas dalam satu kali transaksi antara penjual dan pembeli. Jadi, suatu rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
Tujuan siklus pendapatan :
  1. Mencatat order penjualan dengan cepat & akurat.
  2. Memeriksa kelayakan kredit pelanggan.
  3. Mengirimkan produk atau jasa sesuai hari yang ditentukan.
  4. Melakukan penagihan dengan tepat waktu dan akurat.
  5. Mencatat dan mengklasifikasikan penerimaan kas dengan cepat dan akurat.
  6. Posting penjualan dan penerimaan kas pada buku pembantu piutang yang sesuai.
  7. Mengamankan produk sampai barang dikirim
  8. Mengamankan kas sampai didepositokan.

3.7 (Sistem Informasi Manajemen#)

Sebutkan dan Jelaskan Elemen Pengendalian Internal Versi COSO !

Pengendalian internal memiliki lima elemen atau komponen yaitu :

1. Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian ini amat penting karena menjadi dasar keefektifan unsur-unsur pengendalian intern yang lain. Adapun faktor yang membentuk lingkungan pengendalian meliputi ;
  •  Integritas dan nilai etika
  • Komitmen terhadap kompetensi
  • Dewan direksi dan komite audit
  • Filosofi dan gaya operasi manajemen
  • Struktur organisasi
  • Penetapan wewenang dan tanggung jawab
  • Kebijakan dan praktik sumberdaya manusia

2. Penilaian Risiko

Mekanisme yang ditetapkan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang berkaitan dengan berbagai aktivitas dimana organisasi beroperasi
Berkaitan dengan penilaian risiko, manajemen juga harus mempertimbangkan hal-hal khusus yang dapat muncul dari perubahan kondisi, seperti
  • Perubahan dalam lingkungan operasi
  • Personel baru
  • Sistem informasi yang baru atau dimodifikasi
  • Pertumbuhan yang cepat
  • Teknologi baru
  • Lini, produk, atau aktivitas baru
  • Operasi diluar negeri
  • Perrnyataan akuntansi

3. Informasi dan Komunikasi

Informasi dan komunikasi merupakan elemen-elemen penting dari pengendalian internal perusahaan, sebab sistem ini memungkinkan entitas memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjalankan, mengelola, dan mengendalikan operasi perusahaan.

4. Aktivitas Pengendalian

Ini ditetapkan untuk menstandarisasi proses kerja untuk menjamin tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak beres /salah. Aktivitas pengendalian ini dapat dikategorikan melelui :§ Pemisahan tugasBermanfaat untuk mencegah adanya tindak kecurangan.§ Pengendalian pemrosesan informasi§ Pengendalian fisik§ Review kerja

5. Pemantauan

Sistem pengendalian intern yang dipantau maka kekurangan dapat ditemukan dan efektifitas pengendalian meningkat. Pemantauan / monitoring penting karena berkaitan dengan pencapaian target/tujuan.

3.6 (Sistem Informasi Manajemen#)

Pengertian Pengendalian Intern (Versi COSO) !


Pengendalian Internal menurut COSO yaitu :

Internal control is process, affected by entility’s board of directors, management and other personnel, designed to provide reasonable assurance regarding the achievement of objectives in the following categories: Effectiveness and efficiency of operations, Realibillty of Financial Reporting, Compliance with Applicable laws and regulations.

atau dalam terjemahan bebasnya adalah sebagai berikut : sistem pengendalian internal merupakan suatu proses yang melibatkan dewan komisaris, manajemen, dan personil lain, yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan berikut ini: Efektivitas dan efisiensi operasi, Keandalan pelaporan keuangan, Kepetuhan kerhadap hukum dan peraturan yang berlaku).

3.5 (Sistem Informasi Manajemen#)

Penjelasan Apa Itu COBIT !


Menurut Gondodiyoto (2003, p15). Cobit adalah sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governance yang dapat membantu auditor, pengguna (user) dan manajemen, untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan control dan masalah-masalah teknis IT. COBIT bermanfaat bagi auditor karena merupakan teknik yang dapat membantu dalam mengindetifikasi IT control issues. COBIT berguna bagi para IT users karena memperoleh keyakinan atas kehandalan system aplikasi yang di pergunakan. Sedangkan para manager memperoleh manfaat dalam keputusan investasi di bidang IT serta infrastrukturnya, menyusun strategi IT plan, menentukan information architecture, dan keputusan atas procurement/mesin. Disamping itu, dengan keterandalan sistem informasi yang ada pada perusahaan diharapkan berbagai keputusan bisnis dapat didasarkan atas informasi yang ada.

Menurut Robert (2008, p30) Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) adalah sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governance yang dapat membantu auditor, manajemen and pengguna (user) untuk menjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol serta permasalahan- permasalahan teknis.

3.4 (Sistem Informasi Manajemen#)

3.4 ( Sistem Informasi Akuntansi# )

Penjelasan Apa Itu COSO !


Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission, atau disingkat COSO, adalah suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun 1985. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian tersebut. COSO telah menyusun suatu definisi umum untuk pengendalian, standar, dan kriteria internal yang dapat digunakan perusahaan untuk menilai sistem pengendalian mereka.

COSO disponsori dan didanai oleh 5 asosiasi dan lembaga akuntansi profesional; American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), American Accounting Association (AAA), Financial Executives Institute (FEI), The Institute of Internal Auditors (IIA) dan The Institute of Management Accountants(IMA).

3.3 (Sistem Al\kuntansi Manajemen#)

Penjelasan Hambatan Pasif dan Contohnya !


Berbeda dengan hambatan aktif, Kerentanan dan ancaman dalam suatu sistem tidak dapat dipisahkan. Hambatan pasif adalah hambatan yang disebabkan secara tidak sengaja.

Contoh ancaman pasif adalah system yang bermasalah, seperti karena bencana alam. Sistem bermasalah juga karena kegagalan-kegagalan peralatan dan komponen. Berbeda dengan hambatan aktif yang secara sengaja menghambat sistem, hambatan pasif diakibatkan oleh ketidaksengajaan. Hambatan pasif mencakupi system, termasuk gangguan alam, seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, dan badai. Kesalahan system yang mewakili kegagalan peralatan komponen seperti kelemahan disk, kekurangan tenaga, dan sebagainya. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada hambatan pasif yaitu pada perangkat keras dapat dilakukan dengan cara full backup data.

Pengendalian terhadap hambatan semacam ini dapat berupa pengendalian preventif maupun korektif seperti :

  • Sistem Toleransi Kesalahan

Dimana sebagian besar metode yang digunakan untuk menangani kegagalan komponen sistem adalah pengawasan dan redundancy. Jika salah satu system gagal, bagian redundancy akan segera mengambil alih dan system dapat terus beroperasi tanpa interupsi.

Senin, 18 Januari 2016

3.2 (Sistem Informasi Akuntansi#)


Penjelasan Hambatan Aktif dan Contohnya !

Hambatan adalah eksploitasi potensial dari kerentanan.Hambatan aktif mencakup penggelapan terhadap computer dan sabotase terhadap computer.


Orang yang menimbulkan hambatan dalam sistem komputer:


KARYAWAN SISTEM KOMPUTER

Mereka adalah yang menginstalasikan perengkat keras, perangkat lunak, memeperbaiki perangkat keras, dan memperbaiki kesalahan kecil pada perangkat lunak. Dalam banyak aksus, orang-orang ini harus memiliki akses atas pengamanan tingkat tinggi computer, guna memperlancar pekerjaan mereka. Sebagai contoh, orang yang menginstalasikan bersi baru program akuntansi seirngkali diberikan akses yang lengkap ke catalog berkas yang memuat sistem akuntansi dan berkas-berkas data yang berkaitan.
PEMROGRAM
Pemrogram sistem seringkali menuliskan programnya untuk memodifikasi atau memperbaiki sistem operasi. Orang-orang itu umumnya memiliki akses khusus ke seluruh berkas perusahaan. Pemrogram aplikasi dapat membuat modifikasi yang menganggu program-program yang ada, atau menuliskan program baru yang tidak memuaskan.

OPERATOR KOMPUTER

Orang-orang yang merencanakan dan memonitor operasi computer dan jaringan komunikasi disebut operator computer dan operator jaringan.
KARYAWAN ADMINSITRATIF SISTEM INFORMASI DAN KOMPUTER
Penyedia sistem merupakan orang yang mempunyai posisi dengan kepercayaan besar. Orang-orang ini secara normal memiliki akses ke pengamanan rahasia, berkas, program, dan sebagainya.

KLERK PENGENDALIAN DATA
Mereka yang bertanggungjawab atas pemasukan data secra manual maupun terotomasi ke sistem computer disebut klerk-klerk pengendalian data. Orang-orang ini berada dalam posisi yang menungkinkan untuk memanipulasi pemasukan data.

3.1 (Sistem Informasi Akuntansi#)

Penjelasan Kerentanan Sistem !

   Sama halnya seperti tubuh manusia yang memiliki kekebalan pada lingkungan. Ada yang kuat dan ada yang rentan. Begitu pula suatu sistem yang memang dibentuk oleh manusia memiliki tingkat keamanan ataupun kerentanan. Kerentanan merupakan suatu kelemahan di dalam sutu sistem. Dimana akibat faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhinya. Hal ini erat kaitannya dengan sebuah ancaman/hambatan  yakni suatu potensi dari suatu kerentanan yang ada yang pada akhirnya digunakan pihak-pihak tertentu untuk merusak sistem.