Senin, 27 April 2015

tugas 7

*Indonesia adalah Negara dengan Sistem Konstitusional. Jelaskan dan berikan ciri-cirinya !

Indonesia menerapkan bentuk pemerintahan republik konstitusional sebagai bentuk pemerintahan. Dalam konstitusi Indonesia Undang-Undang Dasar 1945 pasal 1 ayat(1) disebutkan "Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik".

Bentuk pemerintahan republik sebenarnya masih dapat dibedakan menjadi republik absolut, republik parlementer dan republik konstitusional. Bentuk pemerintahan Republik Konstitusional yang diterapkan di Indonesia memiliki ciri pemerintahan dipegang oleh Presiden sebagai kepala pemerintahan yang dibatasi oleh konstitusi (UUD). Pasal 4 ayat(1) UUD 1945 dijelaskan "Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar". Presiden dibantu oleh wakil presiden saat menjalani tugas dan kewajiban. Dinegara yang menggunakan bentuk pemerintahan republik konstitusional, kekuasaan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan tidak diwariskan. Terdapat masa jabatan tertentu dan ketika masa jabatan tersebut habis, untuk menentukan presiden selanjutnya dilakukan melalui cara tertentu sesuai konstitusi yang berlaku. Di Indonesia cara memilih presiden adalah secara langsung melalui Pemilihan Umum(PEMILU). Presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu pasangan yang diusung partai politik atau koalisi parpol.
Presiden dibatasi oleh UUD 1945 sebagai konstitusi yang menjadi landasan utama menjalankan pemerintahan. UUD adalah sebuah kontrak sosial antara rakyat dan penguasa. UUD mengatur pembagian kekuasaan, menjalankan kekuasaan, hak dan kewajiban, dan aturan lain tentang kehidupan bernegara.

Ciri-ciri Konstitusi Negara Indonesia

  1. Bentuk Negara Kesatuan
  2. Bentuk Pemerintahan Republik
  3. Kedaulatan ada di tangan Rakyat
  4. Sistem Pemerintahan Presidensiil
  5. Adanya pembagian kekuasaan antar legislative, eksekutif dan yudikatif
  6. Negar Hukum
  7. Desentralisasi
  8. Multi Partai (terdiri dari banyak partai)

*Berikan contoh bahwa kedaulatan tertinggi berada ditangan rakyat !

Agar kedaulatan rakyat berjalan dengan baik, perlu dilakukan hal-hal berikut ini :

  1. Pemerintah benar-benar menjalankan sesuai kehendak rakyat. Pemerintahan harus menaati kehendak rakyat sesuai konstitusi dan perundang-undangan yang telah diatur.
  2. Rakyat berkedaulat tidak hanya menyangkut sebagian besar atau sebagian kecil, melainkan seluruh rakyat. Itu sebabnya semua rakyat harus konsisten mewujudkan kebaikan bersama.

Pelaksanaan kedua hal diatas bisa dilaksanakan dengan banyak cara, salah satu contohnya ialah PEMILU. Dalam pemilu di Indonesia, rakyat tidak hanya memilih wakil rakyat dalam lembaga perwakilan, tetapi juga memilih presiden dan wakil presiden secara langsung. Ini berarti rakyat berkedaulatan tinggi untuk memilih orang-orang yang akan mengatur negaranya. Selain itu, kedaulatan rakyat juga dapat ditunjukkan dengan KETERBUKAAN PEMERINTAHAN. Yang dimaksud dengan keterbukaan pemerintahan adalah publik memberi opininya tentang pemerintahan yang sedang berjalan. Hal ini bisa dilakukan dengan unjuk rasa dan lain-lain.

tugas 6

Berikan pengertian dari Monodualistik dan Monopluralistik berikut ini dan berikan contohnya :
Monodualistik
Monodualistik adalah suatu paham yang menganggap bahwa hakikat sesuatunya adalah merupakan dua unsur yang terikat menjadi satu kebulatan. Pada sisi lain manusia dapat dikategorikan sebagai makhluk yang "modualistik" dalam arti memiliki dua sifat yang bertolak belakang namun menyatu pada diri manusia itu sendiri. Satu diantaranya adalah makhluk sosial dan individualis.
Contohnya :
   - Manusia dapat bekerja sama dengan orang lain sehingga tercipta sebuah kehidupan yang damai
   - Mengembangkan sifat berpikir dan perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari

Monopluralistik
 Paham Monopluralistik adalah suatu paham yang mengakui bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai unsur yang beraneka ragam, suku bangsa, adat istiadat, budaya, kesenian, bahasa daerah, dsb tetapi semuanya terikat menjadi suatu kestuan.Atau paham dimana suatu kerangka interaksi yang mana setiap kelompok menampilkan rasa hormat dan toleran satu sama lain, berinterkasi tanpa konflik dan asimilasi (pembauran).
Contohnya :

   -  menjadi warga Negara yang beragama,adil dan berperilaku baik demi nama baik bangsa dan Negara

tugas 5

Indonesia memiliki Identitas Nasional yang berbeda dengan bangsa lain. Berikan contohnya terhadap point-pointnya :

A.       Budaya

  •  Budaya Indonesia (Timur)
Budaya Indonesia memiliki perbedaan yang signifikan terhadap bangsa luar/negara asing, karena bangsa Indonesia mempunyai ciri khas budaya yang bermacam-macam. Didalam bangsa tersebut banyak berbagai gabungan kebudayaan dan adat istiadat dari setiap daerah yg tersebar di Indonesia. Sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia BHINNEKA TUNGGAL IKA yang berasal dari bahasa jawa, salah satu bahasa daerah Negara Indonesia, yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu.
     Contoh kebudayaan dalam Negara Indonesia, membina dari kesadarannya dilakukan dengan cara pelatihan fisik dan mental, misalnya
  1. Menjaga pola makan dan minum ataupun makanan apa saja yang boleh dimakan dan minuman apa saja yang boleh diminum, serta cara berpakaian yang sopan  didalam kehidupan sehari-hari.
  2. Sedangkan dalam pelatihan mental yaitu berupa kegiatan yang umumnya dilakukan sendiri seperti cara bersosialisasi.
  • Budaya Barat
Kebudayaan dibarat lebih cenderung monoton dan tidak bisa menerima budaya lain yang masuk kedalam kebudayaan mereka.

       Contoh kebudayaan Barat :
Cara pembinaan kesadarannya dilakukan dengan cara memahami ilmu pengetahuan dan filsafat.

  • Mereka melakukan berbagai macam diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan makna seperti apa yang sebenarnya murni atau asli dari kesadaran.
  • Mereka banyak belajar dan juga mengajar yang awalnya datang dari proses diskusi dan perdebatan yang mereka lakukan. Melalui proses belajar dan mengajar, para ahli kebudayaan dituntut untuk pandai dalam berceramah dan berdiskusi.
Pengaruh-pengaruh keberagaman budaya di Indonesia:
a)  Pengaruh positif
Keanekaragaman kebudayaan sangat menarik dan dapat dijadikan objek pariwisata. Keanekaragaman budaya daerah dapat membantu meningkatkan pengembangan kebudayaan nasional. Tetanamnya sikap untuk saling menghormati dan menghargai antar suku yang berbeda.
b)  Pengaruh Negatif
Terjadinya kecurigaan antar suku dan hambatan pergaulan antar suku karena perbedaan bahasa dan budaya. Banyaknya suku bangsa yang ingin menerapkan hukum adatnya.

B.       Adat Istiadat


Adat Istiadat bangsa Indonesia secara garis besar terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan etnis yang menjadi satu, namun sebagian besar adat istiadat Indonesia dipengaruhi atau berasal dari Yunan yaitu salah satunya adalah bangsa Melayu. Berdasarkan ciri-ciri kebudayaan yang dimilki bangsa Melayu dibedakan menjadi dua, yaitu Melayu Tua dan Melayu Muda. Berikut contoh Adat Istiadat bangsa Indonesia :

1.        Tana Toraja

Suku Toraja adalah suku yang menetap dipegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia.
Tana Toraja memiliki kekhasan dan keunikan dalam tradisi upacara pemakaman yang biasa disebut “Rambu Tuka”. Di Tana Toraja mayat tidak dikubur melainkan diletakan di “Tongkanan” untuk beberapa waktu. Jangka waktu peletakkan ini bisa lebih dari 10 tahun sampai keluarga memiliki cukup uang untuk melaksanakan upacara yang pantas bagi si mayat. Setelah upacara, mayat tersebut dibawa ke tempat peristirahatan terakhir didalam Goa atau dinding gunung. Mayat tidak dikuburkan namun hanya diletakan dibatuan, atau dibawahnya, atau didalam lubang. Peti mati yang digunakan dalam pemakaman dipahat menyerupai hewan (Erong). Adat masyarakat Toraja antara lain, menyimpan jenazah pada tebing atau dibuatkan sebuah rumah (Pa’tane).
Rante adalah tempat upacara pemakaman secara adat yang dilengkapi dengan 100 buah “batu”, dalam Bahasa Toraja disebut Simbuang Batu.

2.        Suku Batak Toba

Batak adalah nama suku bangsa di Indonesia. Suku ini bermukim di Sumatra Utara Suku Batak ini berdiaspora keberbagai penjuru Indonesia. Sehingga secara nasioanal orang Batak adalah orang Medan, karena kota meda merupakan kota terbesar di Sumatera Utara.Suku Batak terdiri atas beberapa sub-suku yakni sebagian besar di Tapanulli, Simalungun<, Karo serta Nias dan Papak-Dairi. Pengelompokan sub suku Batak dilakukan berdasarkan wilayah pemukimannya, daripada karena garis keturunan.


C.       Politik

Perbedaan sistem politik di Indonesia dengan negara lain tampak sangat mencolok jika dibandingkan dengan negara Amerika Serikat. Berikut gambaran perbedaan sistem perpolitikan Indonesia dengan Amerika Serikat :

1)       Tentang Kemerdekaan

     Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa kemerdekaan adalah merupakan hak segala bangsa yang harus diupayakan sedemikian rupa. Ketidakmerdekaan sama artinya melanggar peri kemanusiaan dan peri keadilan yang telah dirahmatka Tuhan YME. Maka kelihatan sangat jelas bahwa Indonesia mengusung kemerdekaan atas kepentingan bersama.

Sementara itu dalam Declaration of Independence tersirat bahwa Amerika mengusung kebebasan individu sebagai bentuk perwujudan hak-hak dan kebahagiaan yang harus diakui. Hal ini dibuktikan dalam kalimat:
“We hold these truths to be self-evident, that all men are created equal, that they are endowed by their Creator with certain unalienable Rights, that among these are Life, Liberty and the pursuit of Hapiness”.

2)       Tujuan Negara

     Masih berdasarkan UUD 1945, ada empat tujuan yang akan dilakukan Pemerintah Indonesia untuk bangsanya yakni: melindungi negara dan segenap warga negara Indonesia yang berada didalam maupun luar negri, mensejahterakan bangsa, mencerdaskan bangsa Indonesia dan memelihara ketertiban dan kedamaian dunia guna mencapai keadilan sosial.

Sedangkan dalam Declaration of Independence, Amerika menegaskan bahwa tujuan negaranya adalah mengedepankan kekuatan individu guna membangun pemerintahan yang stabil. Di Amerika individu dianggap sebagai dasar pemerintahan yang kuat dan pencipta keamanan serta kebahagiaan untuk seluruh umat.

3)       Kontrol Pemerintahan

     Pemerintah Indonesia disusun berdasarkan kedaulatan rakyat yang bertumpu pada :
“Ketuhanan YME, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadlian sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

Sedangkan pada Declaration of Independence, negara Amerika memberikan ruang yang besar bagi individu untuk menggulingkan pemerintahan yang sedang berjalan, jika dirasa kebijakan pemerintah mengekang kebebasan mereka dalam berbuat sesuatu. Jadi disimpulkan bahwa dalam pandangan Indonesia pemerintah adalah negara itu sendiri sedangkan Amerika pemerintah bukanlah negara melainkan Individu.

4)       Pemilihan Umum

  •  Pemilih di Indonesia diisi oleh banyak partai sebagai pemberlakuan negara demokrasi. Sedangkan pemilu di Amerika hanya diisi oleh dua partai democrat dan partai republik.
  •  Di Amerika hanya ada dua clua calon presiden yang diusung setelah lulus seleksi konsesi. Sedangkan di Indonesia calon presiden bisa lebih dari 2 orang. Semuanya harus mengikuti tahap pemilu partai dan capres, baru kemudian dilanjutkan pada pemilu pilpres.

tugas 4

Tugas 4

  1. Pengaplikasian dari bentuk sebagai warga negara yang mengenal Filsafat Bangsa yakni Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari!
·         Sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha ESA" 
Disila pertama ini kita semua sebagai warga negara Indonesia diharapkan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yaitu untuk menjadikan manusia yang selalu beriman dan bertakwa kepada kepercayaannya masing-masing. Oleh karena itu, dilingkungan keluarga, dilingkungan sekolah, dan dimasyarakat ditanamkan nilai-nilai keagamaan dan Pancasila.

   Berikut ini suatu sikap dan perilaku positif  yang tertuang dalam Sila pertama Pancasila :

    -    Melaksanakan kewajiban dalam keyakinannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa (sesuai dengan kepercayaan masing-masing).
    -    Saling bekerjasama dan tolong menolong demi kepentingan bersama, walaupun berbeda agama disituasi dan kondisi dilingkungannya masing-masing.
    -    Mengembangkan toleransi antar umat beragama agar terwujudnya kehidupan yang baik.
·         Sila kedua, "Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab"
Didalam sila ini mengandung nilai-nilai suatu kesadaran sikap moral dan tingkah laku seseorang yang harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. Hal ini adalah pengertian bahwa hakikat seorang manusia harus berbuat adil didalam hubungannya dengan manusia lain, adil terhadap masyarakat dilingkungannya serta adil terhadap Tuhan Yang Maha ESA.

    Berikut adalah sikap positif dalam Sila kedua Pancasila :

    -    Memperlakukan manusia/orang lain sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk hidup.
    -    Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakannya.
    -    Mengembangkan sikap tenggang rasa dan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
    -    Tidak sukar untuk menolong orang lain, atau memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
·          Sila ketiga, "Persatuan Indonesia"
Dalam sila ke-3 ini mempunyai maksud yang bertujuan mengutamakan persatuan atau kerukunan bagi seluruh rakyat/warga negara Indonesia, yang mempunyai suatu perbedaan agama, suku, bahasa, maupun budaya. Sehingga dapat disatukan melalui sila ini walaupun berbeda-beda namun tetap 1 tujuan atau disebut Bhineka Tunggal Ika.

    Contoh sikap positif dan perilaku positif dalam Sila ketiga Pancasila :

    -    Sanggup dan rela berkorban untukkepentingan bangsa dan negara.
    -    Mencintai tanah air dan bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia.
    -    Mengembangkan Persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
    -    Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
·           Sila keempat, "Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyarawatan/Perwakilan".
Makna yang terkandung dalam sila ini ialah bahwa sistem kerakyatan dipilih oleh suatu badan yang menentukan dan memegang kebijakan yang telah dipilih sebagai perwakilan rakyat serta melakukan musyawarah bersama dalam menentukan keputusannya.

     Berikut sikap dan perilaku positif dalam Sila keempat Pancasila :

    -    Mengutamakan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama-sama.
    -    Tidak memaksakan kehendak, melakukan intimidasi atau berbuat anarkis terhadap orang lain.
    -    Memberi kepercayaan pada wakil-wakil rakyat yang telah terpilih untuk melaksanakan musyawarah agar berjalan dengan baik.
·         Sila kelima "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"
Sila kelima ini merupakan sila terakhir, karena sila ini mengandung nilai-nilai untuk selalu menggambarkan dalam tindakan supaya bersikap adil terhadap setiap warga negara Indonesia, tanpa ada perbedaan antara status sosial, suku, ras, dan bahasa sehingga tujuan dari bangsa Indonesia akan tercapai dengan keikut sertaan semua rakya bangsa Indonesia dalam mewujudkan suatu negara yang adil dalam segi hal.

    Berikut sikap dan perilaku positif didalam kehidupan sehari-hari :

    -    Mengembangkan sikap gotong royong dan rasa kekeluargaan dengan lingkungan masyarakat sekitar.

    -    Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial melalui karya nyata, seperti melatih tenaga produktif untuk lebih terampil dalam melakukan pekerjannya.